Manila - Militan ISIS menduduki Kota Marawi di Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memerintahkan militer untuk memerangi militan tersebut.
Dikutip dari AFP, Minggu (28/5/2017), militan ISIS sedikitnya menewaskan 19 warga sipil di Marawi. Total korban jiwa akibat pendudukan ISIS tersebut kini menjadi 85 orang.
Otoritas setempat menyatakan bahwa wilayah yang diduduki ISIS itu memiliki populasi 200.000 penduduk dengan mayoritas beragama Islam. Korban dari militan ISIS di Marawi termasuk 3 orang perempuan dan anak-anak yang jenazahnya ditemukan dekat universitas.
"Mereka (korban) adalah warga sipil, perempuan. Teroris ini sangat anti-masyarakat. Kami menemukan jenazah korban saat memimpin operasi penyelamatan pada Sabtu (27/5)," kata juru bicara militer Filipina Letkol Jo-ar Herrera kepada AFP.
Bentrokan antara militan ISIS dengan militer Filipina terjadi sejak Selasa (23/5). Sebelumnya militan Maute menyatakan sumpah setia terhadap ISIS dan memicu reaksi Presiden Duterte.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar