Senin, 05 Juni 2017

BI Jabar Imbau Warga Tidak Menukar Uang Pecahan di Jalan

Bandung - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan uang pecahan untuk lebaran mendatang, agar melakukan penukaran di tempat-tempat resmi. Jangan di jalan atau tempat tidak resmi lainnya.

"Kami imbau kepada masyarakat yang butuh uang rupiah untuk melakukan penukaran di tempat-tempat penukaran. Kami imbau agar dihindari melakukan penukaran di tempat tidak resmi atau di jalan-jalan," kata Kepala KPw BI Jawa Barat Wiwiek Sito Widayat, saat meluncurkan layanan mobil kas keliling, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (5/6/2017). 

Pihaknya tidak berani menjamin keamanan bila masyarakat melakukan penukaran tidak resmi. Apalagi BI saat ini sudah menyiapkan layanan khusus bagi masyarakat yang mau menukarkan uang pecahan tertentu. Salah satunya melalui mobil kas keliling yang baru saja dilincurkan. 

Mobil kas keliling ini diluncurkan atas kerja sama dengan 13 bank yang ada di Jawa Barat. Mobil kas keliling ini menjadi salah satu upaya untuk memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin menukarkan uang. 

"Kita tidak bisa menjamim bahwa apa yang ditukarkan itu benar atau tidak. Lebih baik tukar di tempat yang tersedia karena gratis. Jadi masyarakat menukar uang pecahan Rp100 ribu yang diterima juga sebesar itu sesuai dengan pecahan yang diinginkan," ujar dia. 

Selain layanan kas keliling, di seluruh Jawa Barat perbankan juga siap melayani masyarakat yang akan menukarkan uang. Kurang lebih ada sebanyak 1.200 kantor cabang dan 92 BPR yang akan melayani penukaran uang.

Sebelumnya, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jawa Barat menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp16,7 triliun untuk kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. Uang tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang berbagai pecahan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar