"Saya ingin memastikan titik mana yang akan dilalui kendaraan bermotor juga roda empat. Nanti pelayanan terkait operasi (Ramadniya) ini bisa memberikan yang terbaik," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Kabupaten Tangerang, Senin (5/6/2017).
Dari hasil pemantauan di jalur arteri Tangerang-Serang, menurut Listyo ada beberapa lajur yang masih dalam perbaikan dan titik macet dan lokasi pasar tumpah. Beberapa titik tersebut begitu masuk ke waktu mudik minimal H-10 sudah dilakukan langkah-langkah antisipasi.
"Ada beberapa yang akan selesai H-10. Namun ada juga yang tidak bisa selesai. Di situ kita akan rekayasa lalu lintas. Meskipun belum selesai, masih bisa dilewati," ujarnya.
Di samping itu, pada H-10 lebaran, kendaraan jenis truk juga akan dilarang melintas di jalur arteri Tangerang-Serang. Beberapa pasar tumpah juga akan ditertibkan agar tidak menganggu perjalanan arus mudik. Sebagai antisipasi kepadatan di jalur tol, pemudik diharapkan dapat melintas di jalur arteri.
"Seluruh jalur kita amankan, yang jelas rute arus mudik, jaluir ke arah Merak. Namun jalur arteri digunakan manakala jalur tol itu macet tidak bergerak. Kita gunakan jalur arteri," tegasnya.
Untuk pengamanan, Polda Banten telah menyiapkan sekitar 2.000 personel di seluruh titik jalur mudik. Mulai dari gerbang masuk kabupaten Tangerang sampai ke Merak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar