Minggu, 04 Juni 2017

PKS Nilai Ada Indikasi Pecah Belah Umat Beragama dengan Pemerintah

Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai ada pihak yang ingin memecah belah umat beragama dengan pemerintah. Indikasi ini terlihat sejak Pilkada DKI 2017 lalu. 

"Indikasinya sangat jelas ya ada upaya-upaya yang kemudian menjadikan pemilu Pilkada DKI salah sepenuhnya dengan peristiwa itu. Isu itu dihebohkan seolah-olah tidak toleran lagi kepada minoritas," ujar Hidayat di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017). 

Hidayat menjelaskan seharusnya hal tersebut sudah selesai seiring Pilkada DKI telah mengumumkan pemenang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Tapi ia menyebut masih ada isu SARA itu terjadi di lapangan. 

"Seolah-olah isu SARA yang kita permasalahkan itu dari Pilkada. Padahal Pak Ahok dan Pak Djarot sudah menerima keputusan KPU yang telah mengumumkan pemenangnya," jelas Hidayat yang juga Wakil Ketua DPR RI. 

"Bahkan semua sudah damai, tapi di tingkat lapangan kok masih saja ada pengomporan terkait masalah yang mengadu domba umat beragama dengan pihak penyelenggara," lanjutnya. 

Dia menegaskan perpecahan itu sudah tidak boleh ada lagi. Ia mengajak semua masyarakat untuk kembali bersinergi demi membangun negeri. 

"Kita kan beragam latar belakang dan agama, kita harus menguatkan kembali kesadaran dan persaudaraan. Agar tidak terjebak dengan adu domba ini," tutup Hidayat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar