Senin, 05 Juni 2017

Melihat Tradisi Magibung Umat Muslim Denpasar Saat Ramadan

Denpasar - Kampung muslim Kepaon Denpasar menggelar tradisi setengah abad, megibung, setelah menjalan puasa selama 10 hari pertama. Dalam satu bulan Ramadan, masyarakat di Kepaon melaksanakan megibung 3 kali.

"Hari ke-10 itu untuk dinamakan hari pengampunan, hari ke-20 itu dinamakan hari kasih sayang, dan hari ke-30 dinamakan hari bersyukur," kata Takmir Masjid Al Muhajirin Denpasar, H Ishaq.

Ishaq menyampaikan ini di sela-sela persiapan berbuka puasa di Masjid Al Muhajirin, Jl Raya Pemogan, Denpasar, Bali, Senin (5/6/2017). Pukul 18.10 WITA, seratusan masyarakat Kampung Kepaon berbuka dengan es teh manis, kurma, kue basah, dan makanan ringan lainnya.

Tradisi Magibung umat muslim Denpasar.Tradisi Magibung umat muslim Denpasar. Foto: David Saut/detikcom


Sementara berbuka, sekira 25 nampan nasi beserta lauk-pauk dan sayuran sudah dihidangkan di dekat gerbang dalam masjid. Salat magrib pun ditunaikan oleh jemaah, setelahnya mereka duduk memutari nampan-nampan yang sudah disiapkan.

"Diadakan makan bersama supaya jangan kita dikalahkan dengan bebek. Supaya seterusnya buka bersama di antara kita dan teman-teman beragama lain," ujar Ishaq.

Satu nampan tampak dikelilingi 5-8 orang, ada anak-anak, wanita dan juga para pria. Sambil makan bersama, mereka juga sesekali bersendagurau atau sekedar berbincang-bincang.

Tradisi Magibung umat muslim Denpasar.Tradisi Magibung umat muslim Denpasar. Foto: David Saut/detikcom


Informasi yang dihimpun menyebutkan tradisi megibung ini dicetuskan oleh Raja Karangasem I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem pada tahun 1692 lampau. Setelah memenangi perang melawan Kerajaan Sasak Lombok, Raja Anglurah melihat para prajuritnya makan.

Raja Anglurah lalu memerintahkan para prajuritnya yang sebagian besar dari Sulawesi untuk duduk melingkar mengelilingi makanan. Sejak saat itu, tradisi megibung ini dilakukan oleh turunan para prajurit Kerajaan Karangasem hingga sekarang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar