Senin, 05 Juni 2017

Timnas Dapat Jatah Empat Kali Ujicoba Sebelum ke SEA Games 2017

Jakarta - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) telah memutuskan untuk mengakomodasi kebutuhan sepakbola menuju SEA Games 2017. Timnas dijatah empat kali ujicoba mulai Juni. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto, ketika ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2017). 

Soetjipto mengatakan, sepakbola telah masuk SK Prima mulai Juni 2017. Dengan SK itu, otomatis segala yang menjadi kebutuhan timnas akan dicover oleh Prima, termasuk uang saku, jatah ujicoba, dan training camp. 

"Pemerintah sepakat beri jaminan bahwa cabor yang berpeluang medali didukung empat kali ujicoba. Nah, bagaimana dengan sepakbola? Sepakbola kita tahu mereka menjadi runner-up di AFF 2016. Itu kan luar biasa sehingga kita akan dukung apakah empat kali atau tiga kali," katanya.

Hanya saja, kata Soetjipto, hingga saat ini PSSI belum memasukkan proposal kepada Satlak Prima terkait rencana ujicoba menjelang SEA Games 2017. 

"Belum ada masuk proposal. Tapi perlu diingat jatah empat kali boleh selama ke Asia. Dan perlu diketahui untuk bisa di-cover Prima, federasi harus mengajukan lebih dulu 40 hari sebelumnya sebab sekarang apapun itu harus izin kepada Sekretaris Negara," ungkapnya. 

Timnas U-22 hari ini bertolak ke Kamboja dalam rangka pertandingan persahabatan sekaligus ujicoba menuju SEA Games 2017. Menurut Soetjipto, tak ada uang negara yang dipakai dalam ujicoba tersebut.

PSSI bisa saja meminta ganti biaya yang dikeluarkan mengingat jatah PSSI untuk tryout masih utuh. Namun, tetap perlu koordinasi. 

"Harus duduk bareng dulu dengan Satlak Prima," kata Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar