Senin, 05 Juni 2017

Satu Pelaku Teror London Disebut Bawa Kartu Identitas Irlandia

Dublin - Otoritas Inggris menyatakan identitas tiga pelaku teror di London telah diketahui, namun tidak merilisnya ke publik. Laporan media menyebut salah satu pelaku memiliki kartu identitas Irlandia.

Dilaporkan televisi nasional Irlandia, RTE, seperti dilansir Reuters, Senin (5/6/2017), bahwa salah satu pelaku kedapatan membawa kartu identitas Irlandia. Informasi itu diberikan oleh sumber kepolisian Irlandia yang dikutip RTE. Saat dimintai tanggapan, Kepolisian Irlandia menolak berkomentar.

"Kepolisian Inggris menemukan kartu identitas Irlandia pada mayat salah satu dari tiga pelaku serangan London setelah dia ditembak mati," sebut koresponden keamanan RTE, Paul Reynolds, dalam salah satu laporan
Baca juga: Polisi Sudah Tahu Identitas Para Pelaku Teror London

"Gardai (Kepolisian Irlandia) dihubungi (oleh Kepolisian Inggris) dan menemukan fakta bahwa dia (pelaku serangan) tinggal di Dublin untuk beberapa waktu. Pria ini diyakini keturunan Maroko dan menikahi seorang wanita Skotlandia," imbuh Reynolds dalam laporan RTE.

Ditambahkan laporan RTE itu bahwa pria ini tidak masuk radar intelijen Irlandia, juga tidak pernah terlibat kejahatan maupun masalah keamanan apapun. Nama pria itu tidak disebutkan lebih lanjut oleh RTE. Otoritas Inggris sendiri belum merilis nama-nama para pelaku.

Laporan RTE juga menyebut Kepala Kepolisian Irlandia akan menggelar rapat khusus dengan pejabat keamanan dan intelijen di Dublin, pada Senin (5/6) pagi waktu setempat, terkait teror di London.

Baca juga: Hadapi Pelaku Teror London dengan Tongkat, Polisi Inggris Dipuji

Tiga pria bersenjatakan pisau melakukan penyerangan di London Bridge dan Borough Market pada Sabtu (3/6) malam waktu setempat. Ketiga pelaku itu juga mengenakan rompi peledak, yang kemudian diketahui palsu, saat penyerangan. 

Para pelaku mengemudikan sebuah mobil van di atas trotoar di London Bridge dan menabrak para pejalan kaki. Pelaku kemudian turun dari mobil dengan berjalan kaki ke Borough Market dan menikam orang-orang yang ada di kawasan ramai itu. Sedikitnya 7 orang tewas dan 48 orang lainnya luka-luka dalam teror di London itu. 

Ketiga pelaku akhirnya ditembak mati polisi setempat di Borough Market, hanya dalam waktu 8 menit setelah laporan pertama diterima polisi. Kepolisian Metropolitan London menyebut ada 8 polisi yang menghadapi pelaku dan melepaskan 50 tembakan sebelum menewaskan ketiganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar