Senin, 05 Juni 2017

Sidak di Pasar Senen, Dinas UMKM Uji Ketupat hingga Kolang-kaling

Jakarta - Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta, Irwandi memimpin inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan di sentra UMKM JP 33 dan JP 34, Senen, Jakarta Pusat. Sidak ini melibatkan petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) guna memeriksa zat yang terkandung pada makanan.

Tim menguji 21 sampel bahan pangan untuk memastikan makanan tidak mengandung bahan/zat berbahaya. 8 sampel yang sudah diuji dinyatakan negatif bahan dengan kandungan berbahaya.

"Ya sampel hari ini yang kita ambil 21 dari 13 pedagang, tujuannya perlindungan konsumen pada waktu bulan puasa, takjil. Jadi dalam hal ini tidak ada berdagang sembarangan, jadi di bulan puasa dan ini kebetulan pedagang tetap yang ada di sini," kata Irwandi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).
 Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan di sentra UMKM JP 33 dan JP 34, Senen, Senin (5/6/2017).Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan di sentra UMKM JP 33 dan JP 34, Senen, Senin (5/6/2017). Foto: Cici Marlina Rahayu-detikcom


Irwandi mengatakan 8 sampel yang sudah diperiksa terbukti negatif dari bahan pengawet, formalin, maupun boraks. Dia berharap pedagang dapat mempertahankan hal ini agar masyarakat merasa aman mengonsumsi makanan.

"Jadi hasilnya 8 itu negatif dari 21 yang saat sekarang ini sedang kita lakukan pemeriksaan. Tapi semua ini memang negatif karena produknya hampir sama," ujarnya.

"Kita berharap pedagang ini tentu dapat dipertahankan menjadi kuliner yang benar-benar masyarakat sadar akan perlindungan konsumen, dan bahwa kuliner yang ada ini benar-benar tertib aman dan nyaman untuk dimakan," sambungnya.

 Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan di sentra UMKM JP 33 dan JP 34, Senen, Senin (5/6/2017).Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan di sentra UMKM JP 33 dan JP 34, Senen, Senin (5/6/2017). Foto: Cici Marlina Rahayu-detikcom


Makanan yang diuji seperti ketupat, lemper, martabak tahu, kolang-kaling, sayur daun singkong, tunjang, kue talam, kerupuk kulit. Delapan bahan makanan tersebut diuji menggunakan 4 indikator tes kit seperti Rhodamin-B, formalin, metanil yellow, dan boraks.

"Tadi ada ketupat, ada kolang-kaling, ada sayur singkong, ada martabak tahu, ada kue, jadi banyak yang sudah kita periksa, ada tunjang juga kita periksa, tidak ada masalah semua clear, jadi memang kita periksa apakah ada pewarna tambahan atau tidak, jadi semuanya itu bagus di sini," kata Irwandi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar