Arsenal sukses meraih trofi Piala FA musim ini usai menaklukkan Chelsea dengan skor 2-1 pada laga final yang digelar di Stadion Wembley, London, Sabtu (27/5).
Selain itu, gelar Piala FA musim ini menciptakan rekor tersendiri bagi Wenger. Namanya kini termaktub dalam buku sejarah sebagai juru taktik dengan gelar Piala FA terbanyak (tujuh trofi).
Wenger melewati catatan pemegang rekor sebelumnya, George Ramsay, yang berhasil membawa Aston Villa enam kali juara Piala FA pada periode tahun 1887-1920.
Keberhasilan menjuarai Piala FA menjadi modal Wenger untuk bernegosiasi dengan petinggi Arsenal, dalam waktu dekat. Trofi Piala FA disebut sebagai bahan presentasi yang bakal diajukan untuk menandatangani kontrak baru di Emirates.
"Presentasi terbaik adalah dengan menonton pertandingan (menang lawan Chelsea)," kata Wenger seperti dikutip Sky Sports.
"Saya telah memainkan pertandingan hingga akhir kontrak. Saya kira saya sudah menunjukkan kepada Anda bahwa saya memiliki komitmen yang sama," sambungnya.
Wenger menilai kontrak kerja tidak memiliki arti spesial. Namun, kepastian masa depannya harus diperjelas karena belakangan kritik dari suporter mengalir deras dan memintanya untuk mundur.
"Bagi saya, kontrak tidak punya arti spesial. Namun, karena perdebatan yang terjadi, mungkin saya harus menyelesaikannya lebih awal."
Nasib pelatih 67 tahun itu memang berada di ujung tanduk setelah gagal mengantar Arsenal finis di posisi empat besar Liga Primer 2016/2017. Ini menjadi catatan terburuk Arsenal selama 19 tahun terakhir.
Lihat juga:Welbeck: Laga Penuh Kejutan bagi Arsenal |
"Saya seorang pemaaf. Anda tidak bisa berada dalam pekerjaan ini jika tak mampu memaafkan. Saran saya bagi pelatih muda, jika Anda cenderung bersikap paranoid, jangan terjun lakukan pekerjaan ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar