Tiote baru meninggalkan Newcastle pada Februari lalu, untuk bergabung ke klub divisi satu Liga China Beijing Enterprises. Pemain 30 tahun itu baru bermain 11 kali, sampai kemudian kabar duka datang dari agennya, Emmanuele Palladino.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa klien saya, Cheick Tiote, meninggal dunia hari ini setelah kolaps di sesi latihan dengan klubnya, Beijing Enterprises," ungkap Palladino dalam pernyataan yang dikutip Guardian.
"Kami tak bisa berbicara lebih banyak pada saat ini dan kami meminta privasi keluarganya untuk dihargai di masa sulit ini. Kami memohon doa Anda semua," imbuhnya.
Tiote memulai karier profesionalnya di Liga Belgia bersama Anderlecht. Gelandang asal Pantai Gading itu kemudian sempat bermain di Liga Belanda bersama Roda JC dan Twente, hingga kemudian direkrut Newcastle pada 2010.
Dia sempat menjadi sosok penting di lini tengah Newcastle dalam beberapa musim kiprah The Magpies di Premier League. Saat Newcastle terdegradasi di musim lalu, Tiote ikut dengan tim sampai kemudian ditransfer ke Beijing Enterprises awal tahun ini.
Newcastle sendiri sudah mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Tiote lewat Twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar