"Korban ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal. Ada luka bacokan di tubuh korban, di antaranya di mulut, pipi, rahang dan lengan hampir putus," kata Kapolsek Cijeruk, Kompol Saffiudin, Senin (5/6/2017).
Jasad Haryanto pertama kali ditemukan warga sekitar yang hendak salat subuh di masjid. Saat ditemukan, Haryanto dalam posisi telungkup dengan tangan kanan menggenggam korek dan tangan kiri memegang bungkus rokok. "Temuan itu kemudian disampaikan ke kita. Anggota langsung ke lokasi dan lakukan identifikasi dan olah TKP," katanya.
Haryanto sendiri, kata Saffiudin, hanya seorang penjaga vila atau saung milik Maalda asal Jakarta. Dia bekerja sejak tiga bulan lalu. Selain mengurus vila, Haryanto juga menggarap lahan yang berada tak jauh dari villa yang ia tempati bersama istri dan anaknya yang masih berusia 8 bulan.
Saffiudin mengaku belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut. Namun berdasarkan keterangan Lestari, istri Haryanto, diketahui korban sempat menemui seseorang sekitar pukul 03.00 WIB atau sekitar 2 jam.
"Kita belum simpulkan apa motifnya, masih kita selidiki. Kalau dilihat dari kondisinya, dugaan kuat kalau korban meninggal karena dibunuh. Terkait siapa pria yang ditemui korban sebelum kejadian, masih kita selidiki," kata Saffiudin.
"Kita masih periksa saksi. Kita telusuri latar belakang korban dan lainnya. Semoga segera terungkap pelaku dan motifnya," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar