"Coba bapak ibu hitung berapa banyak nikmat yang telah dicurahkan melalui lingkungan tempat kita tinggal. Setiap hari kita bisa bernafas segar, bekerja nyaman, istirahat, dan beraktivitas tenang di rumah. Semua itu gratis dan berkah yang dilimpahkan melalui lingkungan kita," ujar Wali Kota yang akrab disapa Hendi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/6/2017).
Hal itu disampaikan Hendi usai sholat Isya dan tarawih berjamaah dengan warga Jl. Jolotundo RT.12, RW 2, Kelurahan Siwalan, Kec. Gayamsari, pada Sabtu (3/6/2017) di Musala Al Ikhlas.
Seluruh jamaah diajak untuk memaksimalkan tiga amalan di bulan Ramadan. Ketiganya, yaitu meningkatkan hubungan pada Allah, sesama manusia, dan lingkungan.
Handi juga mengajak jamaah Musala Al Ikhlas untuk dan gotong royong menjaga lingkungan sekitarnya. Menurutnya, semua itu merupakan wujud syukur atas berkah yang dilimpahkan Allah SWT melalui lingkungan sekitar.
Minimal, jaga lingkungan sekitar tempat tinggal, baik lingkungan rumah, pekarangan serta saluran di depan rumah.
Berbagai permasalahan genangan yang ada di Kota Semarang termasuk di wilayah Siwalan, lanjut Hendi, terjadi akibat timbunan sampah yang membuat saluran mampet. Hal ini tentu tidak akan terjadi bila ada kepedulian untuk menjaga lingkungan.
Amalan sederhana yang berguna bagi lingkungan ini pasti akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Amalan menjaga lingkungan di bulan Ramadan juga perlu ditingkatkan, layaknya meningkatkan hubungan baik pada Allah dan sesama manusia.
Dengan menjaga dan meningkatkan ketiga amalan tersebut, InsyaAllah akan terlahir individu yang lengkap dan taqwa.
"Kegiatan sederhana ini, jika dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan tentu akan membawa keberkahan dan kenyamanan untuk kita dan keluarga," ujar Hendi.
Ajakan menjaga lingkungan oleh Hendi rupanya terkait dengan pembenahan lingkungan Siwalan. Hendi mengungkap akan dilakukan upaya perbaikan jalur Jl. Gajah. Hal ini merupakan kelanjutan dari program pembangunan jalan Jolotundo.
Diharapkan dengan adanya program peningkatan jalan Gajah, wilayah Siwalan akan semakin baik dan berkah, di samping untuk mendukung suksesnya kampung tematik di wilayah tersebut.
Program kampung tematik merupakan program partisipatif yang pada tahun 2017 ini ditargetkan sukses di 80 kampung se-Kota Semarang. Sedangkan target tahun 2021 akan sukses di 1.000 kampung.
Hendi yakin dan optimis jika dikerjakan bersama-sama, berbagai program pembangunan di Kota Semarang InsyaAllah akan berhasil. Tentunya Kota Semarang juga akan semakin baik dan hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar